Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Âİ PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Acay Akui Tak Langsung Laporkan soal Penembakan di Rumah Sambo ke Atasannya
25 November 2022 2:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
AKBP Ari Cahya Nugraha mengakui hanya melaporkan hal-hal berisi informasi awal terkait peristiwa tembak-menembak di rumah Ferdy Sambo ke atasannya saat itu Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.
ADVERTISEMENT
Setelah insiden penembakan Brigadir Yosua, Acay merupakan salah satu polisi yang dipanggil Ferdy Sambo. Namun apa yang ia saksikan di TKP tidak langsung dilaporkan ke atasannya.
Dia baru melaporkan soal insiden itu, sehari setelah kejadian. Informasi yang disampaikan pun tak mendalam.
"Dengan adanya peristiwa dan info TKP apa Saudara langsung sampaikan pimpinan?" tanya jaksa dalam sidang lanjutan terdakwa obstruction of justice Baiquni Wibowo dan Chuck Putranto, Kamis (24/11).
"Keesokan pagi," kata Acay.
"Enggak langsung [tanggal 8 Juli malam]?" tanya jaksa lagi.
"Ya, karena ada perintah dari Pak Benny Ali, eh, dari Kombes Santo [Kombes Susanto] bahwa seluruh dokumentasi, video, informasi itu satu pintu, melalui Karo," kata Acay.
"Disampaikan oleh?" kejar jaksa.
ADVERTISEMENT
"Pak Santo," jawab Acay.
"Saudara sampaikan ke pimpinan sama Benny Ali atau bagaimana?" tanya jaksa lagi.
"Ke Pak Hendra," kata Acay.
Setelah itu, Acay kemudian menyampaikan ke Hendra kembali bahwa ia akan melaporkan peristiwa tembak-menembak yang ia ketahui itu ke atasannya. Dan Hendra mempersilakan, tapi informasi permukaan saja.
"Silakan Cay sampaikan ke Pak Direktur. Ada pembatasan tidak pada saat itu? Atau sampaikan apa adanya?" tanya jaksa memastikan.
"Tadinya, saya lupa tapi yang jelas beliau memerintahkan saya untuk menginformasikan kepada Pak Direktur," kata Acay.
"Beliau [Hendra] tidak menyampaikan sampaikan saja kulit-kulitnya tidak ada?" tanya jaksa lagi.
"Sampaikan kulit-kulitnya saja. 'Nanti lebih jelasnya nanti Pak Direktur komunikasi ke saya saja'," kata Acay mengulangi perintah Hendra.
ADVERTISEMENT
"Nah, yang kulit kulitnya saja itu apa?" tanya jaksa.
"Izin jenderal tadi ada peristiwa di rumah dinas Kadiv Propam, informasinya yang saya terima tadi malam terjadi tembak-menembak?" kata Acay mengulangi laporannya ke atasannya.
"Pada saat anda bilang gitu Direktur sudah tau belum?" tanya jaksa.
"Saya tidak tau," kata Acay.
"Apa tanggapan Direktur saat itu?" kejar jaksa lagi.
"'Sudah saya komunikasi dengan Karo Paminal [Hendra Kurniawan]'," katanya, mengulangi respons atasannya atas informasi tembak-menembak yang ia laporkan.
"Santai saja? Ada enggak seperti terkejut karena baru dengar peristiwa seperti itu?" tanya jaksa.
"Saya lupa reaksi beliau," pungkas Acay.